Entri Populer

BAB III ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA Tn “M” PADA By ”S” DENGAN IMUNISASI DPT HB COMBO III DI DUSUN SEBANI I DESA SEBANI KEC. SUMOBITO KAB. JOMBANG TANGGAL/TAHUN 04 JANUARI 2011

I. PENGKAJIAN DATA
A. DATA SUBYETTIF
Tanggal : 4 Januari 2011 Jam : 09.00 WIB
A. Struktur dan sifat keluarga
1. Identitas kepala keluarga (KK)
Nama : Tn “M”
Umur : 24 tahun
Suku : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaaan : Pedagang
Hubungan dengan klien : Ayah / kepala keluarga
Alamat : Dusun Sebani I Desa Sebani Kec. Sumobito
Kab. Jombang
2. Daftar Anggota Keluarga
NO
Nama Umur Jenis
kelamin Suku Agama Pendidikan pekerjaan Hubungan
Dengan KK Alamat Ket
1. Ny”S” 20 thn P Jawa Islam SMP - Istri Sebani
2. By”S” 4,5 bln L Jawa Islam - - Anak Sebani

3. Anggota keluarga yang dominan dalam mengmbil keputusan kesehatan adalah Bapak (kepala keluarga) atau Suami

4. Hubungan umum anggota keluarga
Ibu mengatakan hubungan keluarganya Baik
5. Kebiasaan hidup keluarga
a. Status suami
• Kebiasaan tidur
- Waktu : Siang : jarang dilakukan
Malam : jam 21.00 – 05.00 WIB
- Lama : Siang : -
Malam : ± 8 jam

- Tempat : di kamar tidur
- Bapak dan ibu serta anak tidur dalam satu kamar
• Kebiasaan aktivitas dan istirahat
Setiap hari bapak bekerja di pasar dari jam 06.00 – 12.00 WIB, setelah pulang dari kerja beristirahat dirumah.
• Kebiasaan makan dan minum
- Makan
Jenis : Nasi, lauk pauk, sayur-sayuran
Jumlah : 1 piring penuh
Frekuensi : 3x/hari
- Minum
Jenis : Air putih, air teh, kopi
Jumlah : 2-3 liter
Frekuensi ; 7-9 gelas/hari
• Kebiasaan penggunaan waktu senggang
Bapak bermain dengan anak dan kadang nonton TV.
• Kebiasaan personal hygiene
Mandi : 2x/hari
Keramas : 3x/minggu
Sikat gigi : 2x/hari
Ganti baju : setiap habis mandi dan tiap kali basah
Penampilan : cukup bersih.
b. Status istri
• Kebiasaan tidur
- Waktu : Siang : jam 11.00 – 13.00 WIB
Malam : jam 21.00 – 04.30 WIB
- Lama : Siang : ± 2 jam
Malam : ± 7,5 jam
- Tempat : di Kamar tidur
- Ibu dan bapak serta anak tidur dalam satu kamar
• Kebiasaan aktivitas dan istirahat
Setiap hari ibu mengurus rumah seperti mencuci, memasak, merawat anaknya.
• Kebiasaan makan dan minum
- Makan
Jenis : Nasi, lauk pauk, sayur-sayuran
Jumlah : 1 porsi sedang
Frekuensi : 3x/hari
- Minum
Jenis : Air putih, air teh
Jumlah : 3-4 liter
Frekuensi : 9-10 gelas/hari
• Kebiasaan penggunaan waktu senggang
Ibu biasa melakukan pekerjaan rumah yang dapat dilakukan atau menonton TV dan juga berkumpul dan merawat anak
• Kebiasaan personal hygiene
Mandi : 2x/hari
Keramas : 3x/minggu
Sikat gigi : 2x/hari
Ganti baju : setiap habis mandi dan tiap kali basah
Penampilan : cukup bersih.

c. Status Anak
• Kebiasaan tidur
- Waktu : Siang : jam 11.00 – 13.00 WIB
Malam : jam 20.00 – 05.00 WIB
- Lama : Siang : ± 2 jam
Malam : ± 9 jam
- Tempat : di Kamar tidur
- Anak tidur bersama dengan orang tua dalam satu kamar
• Kebiasaan aktivitas dan istirahat
Anak mulai belajar tengkurap
• Kebiasaan makan dan minum
- Makan
Jenis : -
Jumlah : -
Frekuensi : -
- Minum
Jenis : ASI Eksklusif
Jumlah : ± 120 cc
Frekuensi : tiap kali lapar
• Kebiasaan personal hygiene
Mandi : 2x/hari
Keramas : 3x/minggu
Sikat gigi : -
Ganti baju : setiap habis mandi dan tiap kali basah
B. Faktor Sosial Budaya dan Ekonomi
1. Peran anggota dalam keluarga
Kepala keluarga bekerja sebagai pedagang dan istrinya mengurus rumah tangga seperti mencuci, memasak dan merawat anak, dll.

2. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Ibu mengatakan hubungan keluarga dengan masyarakat baik dan ibu jarang mengikuti kegiatan seperti yasinan, dan pengajian karena mengurus anaknya yang masih kecil
3. Penghasilan dan pengeluaran keluarga
Ibu mengatakan penghasilan suami tidak tentu, Rata-rata ± Rp. 250.000 – 500.000/bln dan pengeluaran ± Rp 450.000/bln.
4. Pekerjaan, tempat kerja, jam kerja dan penghasilan dari setiap anggota yang bekerja :
Suami bekerja di pasar mulai jam 06.00 sampai dengan jam 12.00 WIB. Istri tidak bekerja
5. Sumber penghasilan lain : -
6. Kecukupan untuk memenuhi kebutuhan primer
Ibu mengatakan dari penghasilan suami dan istri, cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
7. Simpanan dana untuk keperluan mendadak : tidak ada
8. Penentu atau pengatur keuangan keluarga : Istri
C. Faktor Lingkungan
1. Perumahan
a. Kecukupan luas rumah(dibandingkan anggota keluarga) dan pengaturan ruangan (denah rumah dan ruangan)
• Genogram

Keterangan :
: perempuan (Istri)
: laki-laki (Suami)
: laki-laki (Anak)
: menikah
Jumlah keluarga yang tinggal dirumah : 3 orang
• Rumah
Luas : 6 x 10 m2
Konstruksi : permanen
Dinding : tembok
Atap : genteng
Lantai : plester
Cahaya : cukup
Ventilasi : cukup
Jendela : ada
Kebersihan : cukup
Jumlah kamar : 1 kamar
Denah rumah

Ket : 1. Teras rumah
2. Tempat tidur + ruang tamu
3. Ruang santai
4. Dapur
5. Kamar mandi
b. Kecukupan perabotan rumah tangga/alat-alat dapur/bahan-bahan lain
Kebersihan : cukup
Kerapian : cukup
Keamanan : cukup
c. Penyimpanan makanan
Kebersihan : bersih
Keamanan : cukup
d. Persediaan air minum / air untuk kebutuhan lain
Sumber air : sumur gali/timba
Layak minum : layak
Tempat penyimpanan : gentong
e. Pembuangan tinja
Jenis jamban : Cemplung
Memenuhi syarat kesehatan : tidak, karena jarak ≤ 10 m
f. Pembuangan sampah
Caranya : dikumpulkan jadi satu kemudian
dibakar
Sesuai syarat kesehatan : memenuhi syarat kesehatan
g. Pembuangan air limbah
Caranya : dialirkan ke got tanah
Jenisnya : pembuangan limbah air kamar mandi, tempt sumur ( cuci baju dan piring )
piring
h. Binatang peliharaan : tidak ada
i. Binatang/serangga pengganggu dalam rumah
Jenis : nyamuk, tikus
Jumlah : tidak terlalu banyak
Keluarga merasa terganggu/tidak : iya

D. Keadaan Kesehatan Keluarga
1. Riwayat kesehatan yang lalu
NO Anggota
keluarga Umur Riwayat kesehatan yang lalu
1. Tn”M” 24 th Suami mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun, menahun maupun menular seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, jantung, penyakit kuning, batuk darah serta tidak pernah operasi
2. Ny”S” 20 th Istri mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun, menahun maupun menular seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, jantung, penyakit kuning, batuk darah serta tidak pernah operasi
3. By”S” 4,5bln Istri mengatakan anaknya tidak pernah menderita penyakit parah ataupun serius, anak sehat-sehat saja dann pertumbuhannya baik

2. Status tumbuh kembang setiap anggota keluarga saat ini yang memerlukan perhatian khusus maupun terganggu : -
3. Riwayat penyakit sekarang
NO Anggota
keluarga Umur Riwayat penyakit sekarang
1. Tn”B” 27th Suami mengatakan saat ini dalam keadaan sehat
2. Ny”E” 27th Istri mengatakan saat ini dalam keadaan sehat
3. An”A” 7 bln Ibu mengatakan anaknya dalam keadaan sehat

4. Riwayat keluarga berencana
Ibu (istri) mengatakan menggunakan KB jenis suntik 3 bulanan.

5. Riwayat kehamilan dan persalinan
No Umur Tempat
persalinan Jenis
persalinan Di tolong
Oleh L/P Keadaan bayi Komplikasi
ibu Komplikasi bayi Keadaan laktasi
1. 4,5 bln BPS Normal Bidan L Baik - - Baik

6. Keadaan gizi setiap anggota keluarga
No Nama usia BB TB Lila TD Terlalu
Gemuk/
kurus Anemia/tidak
1. Tn”M” 24th 65kg 172cm - 120/70mmHg Normal Tidak
2. Ny”S” 20th 33kg 146cm 22cm 100/60mmHg Kurus Tidak
3. By”S” 4,5bl 7,2kg 65cm 12cm - Normal Tidak

7. Kebiasaan-kebiasan anggota keluarga yang merugikan kesehatan
Merokok : (+) suami
Alkohol : -
Obat terlarang : -
8. Pencegahan penyakit dari setiap anggota keluarga
Suami : menguras bak mandi, mandi, gosok gigi, menutup tempat air +
makan dengan gizi seimbang
Istri : TT, makan dengan gizi seimbang
Anak : Imunisasi
9. Fasilitas kesehatan yang dimanfaatkan oleh setiap anggota keluarga
Jenis : Bidan, Puskesmas
Jarak : ± 1 km dari rumah
10. Harapan dan persepsi keluarga terhadap petugas kesehatan / pelayanan kesehatan
Ibu beranggapan bahwa Puskesmas dan bidan sebagai tempat untuk pemeriksaan dan pengobatan bila ada orang yang sakit, serta mampu memberikan pelayanan yang dibutuhkan klien.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan fisik umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Berat badan : 7,2 kg
Panjang badan : 65 cm
TTV : N : 124 x/menit
S : 36,8 ºC
RR : 44 x/menit

2. Pemeriksaan fisik khusus
 inspeksi
 Kepala : kulit kepala bersih, rambut bersih, warna hitam
 Muka : simetris, tidak pucat, tidak tampak icterus, tidak tampak oedem
 Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva berwarna
merah muda

 Hidung : simetris, bersih, tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada
pernafasan cuping hidung
 Telinga : simetris, tidak ada kelainan, tidak tampak serumen, bersih
 Mulut : simetris, bersih, mukosa bibir lembab, tidak ada
Labiopalatoskiziz, tidak ada stomatitis
 Leher : simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid, dan
bendungan vena jugularis
 Dada : simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada, tidak ada benjolan
abnormal
 Mamae : simetris, puting susu menonjol, areola mamae kemerahan
 Abdomen : bersih, simetris, tidak ada pembengkakan
 Genetalia : bersih, testis turun di skrotum
 Anus : bersih, tidak tampak atresia ani, tidak tampak hemoroid
 Ekstremitas : tidak ada kelainan pergerakan, tidak tampak lesi, tidak
tampak oedem, jari-jari lengkap, tidak tampak cyanosis
 Palpasi
 Kepala : tidak ada oedem, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan
abnormal
 Leher : tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis
 Kulit : turgor kulit < 2 detik
 Auskultasi
 Dada : tidak terdengar suara ronchi dan wheezing, bunyi nafas bersih
 Jantung : normal, tidak ada murmur, DJ : 124 x/menit
 Perkusi
-
II. ANALISA DATA DAN PERUMUSAN MASALAH
Dx : By “S” umur 4,5 bulan dengan imunisasi DPT HB Combo III dan keadaan
umum anak sehat
Ds : Ibu mengatakan anaknya sehat-sehat saja
Do : Anak dalam keadaan baik
TTV : S : 36,8 ºC
N : 124 x/menit
RR : 44 x/menit
BB : 7,2 kg
Masalah : -
Kebutuhan : - Pemberian imunisasi DPT HB Combo III
- Efek samping imunisasi DPT HB Combo III

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
Tidak ada

V. MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH
Dx : By “S” umur 4,5 bulan dengan imunisasi DPT HB Combo III dan keadaan
umum anak sehat
Ds : Ibu mengatakan anaknya sehat-sehat saja
Do : Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
TTV : S : 36,8 ºC
N : 124 x/menit
RR : 44 x/menit
BB : 7,2 kg
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan ini diharapkan ibu mengerti dan
anaknya siap di imunisasi
Kriteria : - Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentis
- Suhu : 36,5-37,5ºC
- Nadi : 120-160 x/menit
- RR : 40-60 x/menit
- Pemberian imunisasi DPT HB Combo III
INTERVENSI
1. Lakukan pendekatan dengan ibu dan keluarga
R/ Menjalin hubungan yang baik antara petugas dan klien serta keluarganya sehingga
terjalin hubungan saling percaya dengan petugas.
2. Beri kesempatan ibu dan klien untuk mengutarakan permasalahannya
R/ mengurangi ketegangan dan kecemasan ibu
3. Bantu kejelasan pada ibu tentang macam-macam imunisasi
R/ klien mengerti tentang macam-macam imunisasi
4. Beri penjelasan tentang efek samping dari macam-macam imunisasi
R/ klien mengerti tentang efek samping dari macam-macam imunisasi
5. Beri penjelasan tentang perawatan pasca imunisasi
R/ tidak terjadi komplikasi yang parah

6. Berikan imunisasi DPT HB Combo III
R/ mencegah penyakit hepatitis, difteri, pertusis dan tetanus
7. Berikan obat yang diberikan petugas yaitu paracetamol 3x ¼
R/ menurunkan dan mengatasi febris

VI. IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/jam Pelaksanaan TTD
Selasa
4 jan ‘11
09.00 WIB
09.10 WIB


1. Melakukan pendekatan terapeutik pada ibu dengan menyapa dengan sopan, ramah dan memperkenalkan diri serta mendengarkan keluhan ibu dengan seksama
2. Memberi kesempatan ibu untuk mengutarakan permasalahannya tentang demam / febris pasca imunisasi sehingga mengurangi ketegangan dan kecemasan ibu.
3. Membantu kejelasan pada ibu tentang macam-macam imunisasi :
- HB Uniject diberikan setelah anak lahir sampai dengan usia 7 hari untuk mencegah hepatitis
- BCG diberikan pada usia 0-3 bln untuk mencegah penyakit TBC / batuk darah diberikan di lengan kanan atas dengan dosis 0,05 cc
- Polio I, II, III, IV diberikan pada usia 0-5 bulan, sebanyak 4 kali, jarak tiap interval 1 bulan. Dengan cara diteteskan 2 tetes di bawah lidah untuk mencegah penyakit polio atau kelumpuhan
- DPT HB Combo I, II, III diberikan pada usia 2-8 bulan diberikan sebanyak 3 kali, jarak tiap interval 1 bulan untuk mencegah penyakit hepatitis, difteri (panas), pertusis (batuk rejan), tetanus. Disuntikkan pada paha kiri sebelah luar dengan dosis 0,5 cc
- Campak untuk mencegah campak (gabaken) diberikan pada usia 9-13 bulan, disuntikkan di paha sebelah luar dengan dosis 0,5 cc
4. Memberi penjelasan tentang efek samping dari macam-macam imunisasi
- BCG : terjadi luka parut dan tidak bahaya setelah (pasca) disuntik, tidak terjadi reaksi panas
- DPT HB Combo : biasanya setelah (pasca) imunisasi terjadi reaksi demam dan akan hilang pada hari ke 3
- Polio : diberikan 2 tetes, reaksinya biasanya diare dan panas
- Campak : diberikan usia 9 bulan, reaksinya biasanya demam
5. Beri penjelasan tentang perawatan pasca imunisasi seperti :
- Diberi obat penurun panas ¼ jam setelah melakukan imunisasi DPT HB Combo I-III
- Jangan dipijat setelah dilakukan imunisasi BCG
6. Memberikan imunisasi DPT HB Combo III untuk mencegah penyakit hepatitis, difteri, pertusis dan tetanus dengan cara menyuntikkan pada paha kiri sebelah luar tepatnya di bagian vastus lateralis secara IM dengan dosis 0,5 cc
7. Memberikan paracetamol 3 x ¼ untuk mencegah panas


VII. EVALUASI
Tanggal : 04 Januari 2011 jam : 09.15 WIB
S : ibu mengatakan sudah mengerti penjelasan yang diberikan petugas dan bisa
mengulang penjelasan yang telah diberikan
O : KU : baik
kesadaran : composmentis
bekas penyuntikan : tidak terjadi perdarahan dan pembengkakan
A : By “S” umur 4,5 bulan pasca imunisasi DPT HB Combo III dengan keadaan
umum anak sehat
P : KIE Pada ibu tentang :
- Pentingnya timbang badan tiap bulan di Posyandu
- Pentingnya gizi seimbang pada ibu dan bayinya
- Pentingnya ASI Eksklusif


DAFTAR PUSTAKA


 Ida, 2001. Buku Imunisasi di Indonesia, Jakarta : pengurus XXX
 Markum, 1997. Imunisasi, Jakarta : FKUI
 Vaham A, Samik, 2002. Sistem Imun, Imunisasi dan Penyakit Imun, Jakarta : Widya Medika
 V. Suhasim, 2000. Imunisasi Anak, Jakarta : Universitas Trisakti