JAKARTA – Keberhasilan melaksanakan pembangunan kesehatan sebagai upaya mewujudkan peningkatan mutu pelayanan kesehatan perlu didukung dengan peran aktif dari semua pelaku, salah satunya organisasi profesi terkait, karena itulah dilaksanakan pertemuan koordinasi Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan dengan Organisasi-organisasi profesi yang berlangsung tanggal 25 Nopember 2010 di Gedung Leimena Kementerian Kesehatan.
Kemenkes dihadapi tantangan dan isu terkini, antara lain mutu pelayanan Kesehatan di Indonesia masih dianggap di bawah standar kualitas pelayanan kesehatan global sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat; Jangkauan/Akses Pelayanan Kesehatan belum menjangkau seluruh penjuru tempat di Indonesia; Jumlah SDM Kesehatan terutama dokter spesialis masih belum mencukupi kebutuhan rakyat Indonesia, distribusi tidak merata, serta tantangan SDM Kesehatan Indonesia menghadapi SDM Asing; Perlu peningkatan mutu pelayanan dan pendidikan, penelitian di bidang klinis dan manajemen di RS; Perlunya peningkatan dan pengembangan fasilitas peralatan kedokteran di RS untuk mengikuti perkembangan teknologi kedokteran dan kebutuhan masyarakat dalam rangka menuju Pusat Pelayanan Unggulan sekaligus sebagai pusat kesehatan rujukan regional dan nasional; Beban pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan yang mutunya setara dengan negara-negara di dunia, juga untuk mengurangi tingginya jumlah Pasien yang mencari pengobatan ke luar negeri; Green Hospital merupakan pelayanan kesehatan di RS dengan memperhatikan pemeliharaan lingkungan sekaligus melindungi pasien, dokter, perawat dan seluruh staf RS dari bahaya kontaminasi limbah tersebut.
Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Kemenkes dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS menyampaikan dalam menghadapi tantangan tersebut Kementerian Kesehatan bersama organisasi profesi akan bersinergi meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan sarana dan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai untuk merespon dinamika karakteristik penduduk dan kondisi geografis.